Nama: Ulfah Mawalatul Khoiriyah
NIM: 20190050062
Mata Kuliah: Data Mining
1. Urgensi Sistem Informasi Penjualan Barang Dengan Metode Regresi Linear Berganda Dalam Prrediksi Pendapatam Perusahaan
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
variabel manakah yang berpengaruh terhadap pendapatan. Dalam hal metode yang
digunakan adalah Regresi Linear Berganda
dengan bantuan perhitungan aplikasi SPSS versi 21 di peroleh hasil persamaan
regresi Y = 11257,187-3,427(X1) + 12,501(X2) -2,076(X3) dengan nilai ( Uji T,
Uji F dan R2 ) dengan mengambil nilai sig < 0,05 . hasil dari pengujian
hipotesis Uji T secara individual dapat disimpulkan bahwa variabel X1,X2 dan
X3 berpengaruh terhadap pendapatan.
Hasil dari Uji
F dengan taraf
sig < 0,05
dapat disimpulkan bahwa
variabel X1, X2 dan X3 secara
bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan perusahan.
Hasil dari koefisien determinasi (R2)
di peroleh nilai
yang sangat tingggi yaitu
1,000. Hal ini
dapat dikatakan Semakin
kecil nilai koefisien
determinasi (R square),
maka ini artinya
pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat
semakin lemah. Sebaliknya, jika nilai R Square semakin mendekati 1, maka
pengaruh tersebut akan semakin kuat.
Pendapatan merupakan faktor penting yang dapat menentukan kelancaran usahanya. Namun dapat diartikan juga sebagai banyaknya penerimaan dari penjualan produk atau jasa kepada pelanggan. Apabila banyaknya jumlah barang terjual maka akan semakin besar pula penghasilan atau pendapatan yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu, Pendapatan pada perusahaan CV. Kaca Mobil Nugraha terbilang tidak menentu, tinggi rendahnya pendapatan tergantung dalam mengelola setiap transaksi yang ada, karena tidak tepatnya perusahaan dalam mengambil keputusan pada jumlah pembelian suatu barang, di setiap periodenya.
Selama ini perusahaan secara tidak langsung selalu memprediksi penjualan yang akan datang. Akan tetapi prediksi ini selalu kurang tepat karena hanya melihat perkiraan berdasarkan penjualan yang telah terjadi yang dilakukan secara manual yang ditangani oleh seorang admin pada perusahaan tersebut. Pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga barang, serta data transaksi penjualan dan pembelian yang dilakukan masih bersifat manual belum terdokumentasi secara baik, sehingga hal tersebut tidak dapat memperoleh informasi dan sangat memperlambat jalannya kegiatan pekerjaan yang ada di CV. Kaca Mobil Nugraha. Hal semacam ini perlu dicarikan penyelesaiannya dengan dibangunnya sebuah sistem yang bisa memenuhi dari apa yang dibutuhkan, agar segala aktivitas pekerjaan yang ada berjalan dengan waktu yang lebih cepat dari sebelumnya yang akan berpengaruh juga terhadap pendapatan pada perusahaan. Prediksi pendapatan ini sangat berguna untuk menentukan atau mengetahui berapa banyak tingkat pendapatan pada periode selanjutnya.
Prediksi ini juga dapat mengetahui variabel mana sajakah yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan pada penjualan perusahaan pada tiap periodenya. Perusahaan yang mampu memprediksi dengan tepat umumnya akan lebih siap dalam mengambil keputusan, dengan berkembangnya perusahaan ini, maka banyak pula permasalahan yang di hadapi terutama perusahaan harus selalu cermat dalam memprediksi situasi keadaan. Untuk menghasilkan prediksi yang tepat tentu saja dibutuhkan kecermatan dan ketelitian.
Dalam hal ini memprediksi pendapatan terhadap penjualan barang di masa mendatang dengan melihat data penjualan yang diperoleh dari data yang telah ada sebelumnya agar pengolahan data lebih akurat yaitu dari tahun 2013-2017 yang dilihat pada transaksi penjualan yaitu hasil pendapatan, pembelian barang, dan jumlah barang yang terjual. Dengan adanya system komputerisasi, maka akan dibuat program bantu prediksi penjualan untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi perusahaan ini. Sebelum penelitian ini dilakukan pemilihan dan penggunaan metode yang tepat maka dapat membantu keberhasilan perusahaan dalam bentuk pendapatan yang didapatkan. namun banyak metode yang dapat digunakan dalam proses peramalan atau prediksi di antaranya adalah metode jaringan Syaraf Tiruan, SVM dan Linear Regresi.
2. Metodologi Penelitian
Penelitian
ini menggunakan dua jenis variable, yaitu variable bebas(independent) dan variabel
terikat (dependent).
1. Variabel
Penelitian dan Sampel Penelitian
A. Variabel
Penelitian
1) Variabel Bebas (Independent)
Tabel
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjelaskan
variable yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini pembelian barang, dan
jumlah barang terjual.
2) Variabel Terikat
Tabel
2. Variabel Terikat
Variabel
yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variable independent. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah hasil pendapatan.
2) Metode Pengumpulan Data
A. Dokumentasi
Pada penelitian ini data-data yang terkumpul sebagai objek
didapat dari dokumentasi data penjualan perusahaan dan pada penelitian
terdahulu. Data yang diperoleh dari dokumentasi penjualan tahun 2013 sampai
2017.
B. Metode Wawancara
Wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan kepada
pihak yang bersangkutan.Proses wawancara dan survey dilakukan secara langsung,
dengan jalan pewancara memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar sistem kepada
responden, dan responden kemudian memberikan jawaban dan data yang berkaitan
dengan pertanyaan kepada pewancara.
3) Metode Pengolahan Data
A. Alat Bantu dan Bahan Untuk Pengolahan Data
Alat yang diperlukan dalam pengolahan data ini memerlukan
beberapa alat dari perangkat keras (Hardware) dan alat yang berupa perangkat
lunak (software) seperti
program-program aplikasi untuk mempermudah proses perhitungan maupun
grafik-grafik serta proses menganalisa data.
B. Alat Bantu Untuk Mengolah Data
Pembuatan
dan pengembangan aplikasi yang digunakan oleh peneliti menggunakan:
1. Membutuhkan
sebuah program demi melancarkan perhitungan yang akurat seperti program SPSS
maupun program dari office seperti MS. Excel serta menggunakan PHP Mysql untuk
perancangan sebuah aplikasi yang akan dibuat.
2. Laptop
yang digunakan peneliti untuk melakukan implementasi dan uji coba aplikasi
prediksi pendapatan penjualan.
4) Analisis
Kebutuhan Sistem Dan Perancangan Sistem Berbasis Web
Perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language
(UML) dan perancangan database. Use Case diagram (diagram use case) adalah
diagram yang menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana actor dapat
berupa orang, peralatan atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang
sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau
persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.
Dalam system ini ada 2 aktor use case yaitu use case sebagai
admin dan customer, serta class diagram
A. Use Case
Admin
Pada
gambar use case admin di atas, admin melakukan login serta menginput segala
transaksi penjualan yang ada seperti, menginput data barang, prodk kaca, jumlah
barang, informasi customer, data pesanan, perhitungan hasil pendapatan,
informasi perusahaan dan melakukkan logout terhadap sistem.
B. Use Case Customer
Pada gambar Use case customer diatas, dimana yang menjadi
actor adalah sebagai customer. Customer dapat melihat barang terlebih dahulu,
lalu jika ada barang yang sesuai bisa melakukakn pembelian. Namun sebelum
melakukan pembelian customer harus mengisi form pemesanan terlebih dahulu atau
mengisi data diri pemelian sebelum masuk dan untuk melakukan login sebagai
customer. Setelah itu customer bisa masuk login dengan memasukkan username dan
password yang sudah di berikan oleh system atau admin. Lalu baru customer bisa
memesan barang sesuai apa yang di inginkan dan bisa melakukan logout kembali.
C. Class Diagram
Pada
gambar Class Diagram diatas, menggambarkan struktur statis class di dalam
sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan
melihat karakteristik sistem pemasaran produk dari bagian penjualan beserta proses-proses
yang terjadi, maka dapat dibuat class
diagram.
5) Implementasi Metode Regresi Linear Berganda
Adapun tujuan dari metode Regresi
Linear Berganda yaitu:
1. Metode
Regresi Linear Berganda bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
dua atau lebih variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
2. Uji t
untuk bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh parsial (sendiri )
yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
3. Uji F
bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh-pengaruh simltan (
bersama-sama) yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
4. Uji R2
(Koefisien determinasi) berfungsi untuk mengetahui berapa persen pengaruh yang
di berikan , variabel X secara simultan terhadap variabel Y.
Model
regresi ini dipilih untuk memprediksikan nilai dari variabel dependen apabila
nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk
mengetahui arah hubungan antara variabel independen yaitu pengaruh pendapatan
penjualan, serta pengeluaran dan umum dengan variabel dependen yaitu hasil pendapatan apakah
positif atau negatif.
Analisis
regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
hubungan variabel (X1), (X2),dan (X3) terhadap variabel dependen hasil pendapatan
(Y). Persamaan regresi yang dipakai adalah sebagai berikut [12].
Y = a+
β1 Χ1 + β2 Χ2 + β3 Χ3……. Keterangan :
Y = Jumlah pendapatan a = Nilai
konstanta
X1 = Koefisien regresi dari variabel X1 (Pembelian barang)
X2 =
Koefisien regresi dari variabel X2 (jumlah barang terjual kaca spion) X3 =
Koefisien regresi dari variabel X3 (jumlah barang terjual kaca mobil).
3. proses linier regresi dalam memberikan solusi dari permasalahan yang ada
Berdasarkan
hasil pengujian pada tabel coefficients, pada model regresi yang terbentuk,
dapat diinterpretasikan hasil sebagai berikut:
Y = 11257,187 –
3,427(X1) + 12,501(X2) – 2,076(X3).
1. Konstanta sebesar 11257,187 artinya
jika X1,X2dan X3 = 0 maka Y = 11257,187.
2. Coefficients
(X1) sebesar - 3,427 artinya setiap 1 unit niali X1 akan berkurangnya nilai Y
sebesar 3,427. Nilai koefisien regresi yang negative menunjukkan bahwa
pembelian barang (X1) terhadap volume penjualan (Y) berpengaruh negative.
3. Coefficients
(X2) sebesar 12,501 artinya setiap 1 unit nilai X2 akan menambah nilai Y
sebesar 12,501. Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa jumlah
barang terjual pada kaca spion (X1) terhadap volume penjualan (Y) berpengaruh
positif.
4. Coefficients
(X3) sebesar – 2,076 artinya setiap 1 unit niali X3 akan berkurangnya nilai Y sebesar 2,076. Nilai koefisien regresi yang
negative menunjukkan bahwa jumlah barang terjual pada kaca mobil (X3) terhadap
volume penjualan (Y) berpengaruh negative.
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang berkaitan dengan pengaruh pembelian barang, jumlah barang
terjual kaca spion dan kaca mobil terhadap pendapatan perusahaan pada CV. Kaca
Mobil Nugraha, hasil hipotesis pertama diperoleh persamaan regresi yaitu Y =
11257,187 - 3,427(X1) + 12,501(X2 2,076(X3) Dalam hal ini mengambil hasil uji
dari nilai signifikan 0,05 dan menunjukkan bahwa nilai signifikan dilihat bahwa
dari variabel bebas (X1) 0,011 < 0,05, berpengaruh signifikan terhadap
variabel Y. Selanjutnya untuk variabel bebas (X2) 0,018 < 0,05, yang di hasilkan
nilai signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X2 tersebut
berpengaruh terhadap pendapatan (Y). dan untuk variabel bebas (X3) 0,028 <
0,05, hal ini juga dapat dismipulkan bahwa variabel bebas X3 berpengaruh
terhadap pendapatan. Dalam hal ini berarti hasil uji secara individual variabel
pembelian barang (X1), jumlah barang terjual kaca spion (X2) dan jumlah barang
kaca mobil (X3) berpengaruh signifikan terhadap hasil penjualan perusahaan CV.
Kaca Mobil Nugraha.
Hasil penelitian secara simultan atau bersama-sama dilihat
bahwa pembelian barang, jumlah barang terjual kaca spion dan jumlah kaca mobil
memperoleh hasil signifikan 0,019 < 0,05, sehingga disimpulkan bahwavariabel yang
di teliti berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perusahaan CV.
Kaca Mobil Nugraha. Hal ini berarti jika dari variabel tersebut ada yang
bernilai negative maka akan mengalami penurunan terhadap pendapatan perusahaan.
Interface system yang di buat menghasilkan skor rata-rata yang dihasilkan
adalah 82,7, berdasarkan uji Metric of Software Quality Assurance (SQA).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa interface yang dibuat pada penelitian ini
memenuhi standar kualitas.dan Sistem yang dibangun ini dapat mempermudah
pemilik perusahaan untuk melihat hasil prediksi pendapatan, sistem ini dapat
meminimalisir kerugian, memberikan informasi yang cepat dan akurat tentang
prediksi pendapatan.
5. Saran
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, metode regresi linear ini memang sangat berpengaruh pada sektor kehidupan, salah satunya penjualan barang bagi pebisnis atau pemilik perusahaan. Namun, masih ada beberapa hal yang harus lebih dimatangkan, salah satunya meminimalisir agar proses pelaksanaan metode bisa lebih sederhana.